Wisata Edukasi Peternakan Ulat Sutera di Bandung
Wisata Edukasi Ulat Sutera – Berkunjung untuk melihat peternakan ulat sutera bisa menjadi salah satu pilihan untuk kegiatan fieldtrip atau study tour saat ke Bandung. Di peternakan ulat sutera Dayang Sumbi ini, anda dapat melihat proses pembuatan kain sutera serta melihat secara langsung bagaimana ulat sutera berkembang biak. Dan membentuk kepompong yang menjadi bahan dasar dari benang sutera. Peternakan ulat sutera Dayang Sumbi yang ada di Bandung adalah salah satu destinasi favorit sebagai tempat field trip atau study tour sekolah ke Bandung.
Dengan pengawasan pengelola, pengunjung dapat belajar bagaimana proses pembuatan kain sutera dari awal, yaitu beternak ulat sutera. Mereka juga bisa langsung berinteraksi dengan ulat sutera, seperti memberi makan dan cara merawatnya. Dan masih banyak lagi fasilitas-fasilitas rekreasi dan pendidikan yang tersedia di Wisata Ilmu Sutera Bandung ini.
Pusat Kebudayaan Padepokan Dayang Sumbi Serikultur berdiri pada tahun 2006. Dedi Agus Wirantoro dan Iin Indriyani merupakan pendirinya. Padepokan Dayang Sumbi merupakan perintis wisata serikultur di tanah air. Wisata edukasi peternakan ulat sutera Bandung ini sangat direkomendasikan untuk tujuan wisata edukasi.
Sekilas Mengenai Ulat Sutera
Kebanyakan orang pasti menganggap ulat sebagai makhluk yang menjijikkan. Kemungkinan besar ulat sutera termasuk dalamnya. Namun salah satu kemampuan ulat sutera adalah sebagai pembuat serat yang sangat panjang. bahkan bisa digunakan sebagai bahan penyusun kain sutera.
Metode untuk memproduksi serat cukup memakan waktu yang lama. Namun saat ulat bertransisi menjadi kepompong, pasokan serat ini dapat diperoleh. Intinya, kepompong ulat sutera adalah untaian serat yang panjang. Langsung terbuat dari air liur ulat. Teksturnya kuat dan bentuknya hampir menyerupai jaring laba-laba.
Pemintalan adalah metode paling umum. Kepompong direndam dalam air panas dan kemudian dipintal. Tujuannya untuk mengurangi kelengketan serat. Ini hal yang penting. Karena serat yang terlalu lengket bisa cepat rusak dan menyebabkan masalah selama proses pemintalan.
Kain Sutera
Kain sutera menawarkan kesan halus dan tidak licin. Saat kain sutera dikenakan, tampak berkilau seolah-olah memantulkan cahaya ke berbagai arah. Terlihat mewah dan megah. Lalu dari manakah kain ini berasal.?
Kabarnya, larva ulat adalah sumber sutera. Ulat sutera dapat dianyam menjadi tekstil, karena merupakan serat protein alami. Jenis sutera yang paling umum berasal dari larva ulat sutera murbei, budidayanya di dalam kepompong. Serat terlembut di dunia ini terbuat dari larva ulat sutera.
Daya Tarik Wisata Edukasi Peternakan Ulat Sutera
Bagi anda yang tertarik untuk mempelajari bagaimana ulat sutera menghasilkan kain terlembut di dunia. Maka kunjungan ke Padepokan Dayang Sumbi di Bandung adalah jawabannya. Wisata serikultur di sini merupakan budidaya ulat sutera pertama di Indonesia.
Di sini anda akan menjelajah lokasi peternakan dari proses penetasan hingga penenunan kain sutera sambil mendengarkan lantunan musik. Bukankah ini sangat menarik.?
Pengunjung bisa menyaksikan siklus hidup ulat sutera dengan jelas. Mulai dari evolusi ulat sutera sampai menjadi kupu-kupu. Satu-satunya sumber serat atau benang sutera adalah ulat sutera. Dua variasi ulat sutera Bomby Mori dipelihara di sini. Terdapat 2 ras yang berbeda, yakni Cina dan Jepang. Jumlahnya lebih dari 25.000 ulat.
Daun murbei berfungsi sebagai makanan ulat sutera. Ulat tidak mengkonsumsi makanan lain, kecuali daun murbei. Oleh karena itu, merawat tanaman murbei dengan baik sangat penting dalam produksi ulat sutera ini.
Telur ulat sutera membutuhkan waktu sekitar 10 hari untuk berubah menjadi ulat. Kemudian ulat berkembang menjadi kepompong. Kepompong yang belum berkembang ini akan diproses untuk membuat untaian sutera. Berdiameter sekitar 10 mikrometer dan panjang 300 hingga 900 meter.
Pengunjung tidak hanya melihat proses pemintalan, dari kepompong sampai menjadi benang. Namun anda dapat menemukan segala sesuatu tentang ulat sutera di sini. Jenis ulat sutera, apa yang mereka makan, dan lain sebagainya. Hingga produk terakhir berupa kain atau pakaian berbahan dasar sutera. Selain itu, sisa kepompong masih bisa untuk membuat kerajinan lain yang menarik.
Tiket Wisata Edukasi Peternakan Ulat Sutera
Tiket masuk Padepokan Dayang Sumbi seharga Rp 85.000 per orang. Biaya ini sudah termasuk materi edukasi, makanan, dan bingkisan untuk tamu dari Padepokan Dayang Sumbi.
Selain itu, pengunjung dapat mempelajari dengan seksama setiap program edukasi peternakan ulat sutera di Bandung ini. Tidak ada salahnya mengajak buah hati ke peternakan ulat sutera di akhir pekan untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
Hubungi Kami
Bagi anda yang hendak berwisata ke Wisata Edukasi Ulat Sutera Dayang Sumbi Bandung untuk acara paket study tour Bandung, atau outing class, company tour atau family gathering dapat menghubungi kami di nomer telpon: 0819-5864-3820 atau klik tautan di bawah ini untuk informasi dan pemesanan wisata edukasi ulat sutera.
Follow Us On
wisata edukasi ulat sutera