Observatorium Bosscha
Wisata Edukasi Favorit di Bandung
Observatorium Bosscha adalah observatorium astronomi tertua di Indonesia yang terletak di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Saat ini mengoperasikan sekitar 12 teleskop termasuk tiga buah teleskop radio dengan Teleskop Refraktor Ganda Zeiss 0.6 meter sebagai teleskop terbesar yang terpasang di kubah.
Sebagai salah satu tempat yang menjadi tujuan wisata edukasi favorit di Bandung, Observatorium Bosscha mempunyai fasilitas penelitian dan pengembangan astronomi terbesar di Indonesia. Sangat cocok untuk tujuan pelajar yang sedang melakukan field trip atau study tour ke Bandung. Berikut sekilas gambarannya.
Pembangunan Observatorium Bosscha
Awal pembangunannya pada 1923 oleh Perhimpunan Bintang Hindia Belanda (NISV) dengan dukungan dana dari Karel Albert Rudolf Bosscha, seorang pengusaha perkebunan teh di Malabar.
Perhimpunan Astronomi Hindia Belanda membangun observatorium ini, dengan mengambil namanya dari pemilik tanah setempat. Namanya Karel Albert Rudolf Bosscha, dan dia telah memberikan kontribusi dengan menawarkan teropong dan bantuan lahan.
Tujuan awal pembangunan observatorium ini, tidak lain untuk meningkatkan pengetahuan astronomi di Hindia Belanda. Pembangunan gedung ini memakan waktu hingga 5 tahun, dari tahun 1923 hingga 1928.
Akhirnya, pada tahun 1933, secara resmi dipublikasikan dalam skala global. Namun Perang Dunia II menghentikan sementara observatorium tersebut. Oleh karena itu, untuk bisa kembali beroperasi secara teratur, diperlukan rehabilitasi ekstensif. Yang akhirnya diserahkan kepada pemerintah Indonesia pada tahun 1951. Dan saat ini Institut Teknologi Bandung (ITB) sepenuhnya sebagai pengelolanya.
Pada 2004, Observatorium Bosscha ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya. Pada 2008, Pemerintah menetapkan Observatorium Bosscha sebagai salah satu objek vital Nasional. Selanjutnya, Observatorium Bosscha ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya tingkat Nasional pada 2017 dan peringkat Kabupaten pada 2021. Meskipun demikian, observatorium ini mengalami kesulitan mengamati langit karena adanya polusi cahaya dari aktivitas permukiman di Lembang dalam beberapa dekade terakhir sehingga terancam tutup. (Sumber dari: wikipedia)
Daya Tarik Observatorium Bosscha
Bangunan ini adalah lembaga riset FMIPA ITB dan berfokus pada astronomi. Observatorium ini berfungsi sebagai pusat penelitian, pendidikan, dan pengembangan terkait astronomi.
Anda akan terkesan dengan arsitektur unik Observatorium Bosscha selain sejarahnya yang menarik. Bangunan kuno ini berbentuk seperti lingkaran dan memiliki atap kubah serba putih. Menunjukkan bangunan bersejarah dengan arsitektur yang sangat unik dan megah. Rerumputan hijau dan pohon-pohon besar yang rimbun ada di sekitar obyek wisata ini. Saat siang hari, bangunan ini tampak berkilau karena pancaran sinar matahari.
Fasilitas Observatorium Bosscha
Teleskop berfungsi sebagai fasilitas utama di sini. Karena merupakan inti dari lembaga penelitian astronomi. Menggunakan semua teleskop yang ada saat ini dengan berukuran besar dan memiliki berbagai fungsi.
Selain itu observatorium ini memiliki sejumlah fasilitas tambahan untuk memastikan setiap wisatawan merasa nyaman selama berada di sini. Anda dapat menjelajahi fasilitas berikut saat berkunjung ke Observatorium Bosscha:
- Perpustakaan
- Bengkel Teknik
- Ruang Multimedia
- Kediaman Kerkhoven
- Pusat Informasi
- Masjid
- Taman
- Toilet
- Tempat Parkir
- Spot Wisata
Tiket Masuk Observatorium Bosscha
Biaya masuk observatorium cukup terjangkau. Tersedia dua jenis tiket, kunjungan pagi dikenai biaya Rp 15.000 per orang, dan kunjungan malam Rp 20.000 per orang.
Jam berapapun anda bisa mengikuti program kunjungan di siang hari. Pada bulan April sampai Oktober selama musim kemarau, pengunjung bisa berwisata malam. Pastikan untuk mendaftar dengan benar sebelum datang ke sini.
Anda dapat mendaftar satu bulan sebelum tanggal kunjungan dan anda akan mendapatkan email konfirmasinya.
Jam Operasional
Ada tiga sesi kunjungan yang tersedia untuk wisatawan dari sekolah, instansi, atau organisasi dari Selasa sampai Jumat. Dan ada empat kali sesi kunjungan pada hari Sabtu. Menerima maksimal 90 tamu setiap sesi dan tidak lebih dari 25 wisatawan per kunjungan, baik individu, keluarga, atau rombongan.
Dengan jam buka operasional tercantum di bawah ini:
- Untuk lembaga dan organisasi pendidikan, Selasa s/d Kamis, 09:00 – 11:00, 12:00 – 12:30, dan 13:00 – 14:30 WIB dengan kapasitas 180 orang.
- Jumat, 09:00 sampai 22:00. Pukul 13:00 – 14:00. WIB, dengan kapasitas 180 orang untuk lembaga dan organisasi pendidikan.
- Sabtu, 09:30 – 10:30, 10:45 – 11:45, 12:00 – 12:45 dan 13:00 – 14:00 WIB dengan kapasitas 90 orang untuk keluarga, perorangan, dan rombongan minimal 20 orang.
Hubungi Kami
Bagi anda yang hendak berkunjung ke Observatorium Bosscha Bandung untuk acara paket study tour Bandung, atau outing class, company tour atau family gathering dapat menghubungi kami di nomer telpon: 0819-5864-3820 atau klik tautan di bawah ini untuk informasi Observatorium Bosscha.
Follow Us On
Observatorium Bosscha