Pada area belakang museum terdapat sebuah petilasan dan sumur. Koleksi ini juga sudah ada saat itu untuk kebutuhan mandi. Pada petilasan, pengunjung akan melihat rumah joglo yang masih berdiri kokoh. Bahkan, pada saat memasukinya siapapun akan dapat melihat watu blorok.
Watu blorok pada zaman dulu sebagai tempat menyampaikan pesan. Bahkan, pada petilasan ini juga memiliki koleksi unik. Yaitu adanya ukiran yang terbuat dari akar pohon.