Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko mempunyai keistimewaan yang dapat membuat pengunjung terkesima. Keraton tersebut juga memiliki sejarah yang panjang. Candi ini merupakan situs warisan budaya yang perlu dilestarikan. Karena memiliki banyak keistimewaan serta pemandangan indah yang layak untuk dikunjungi.

Situs Ratu Boko atau Istana Raja Baka (Jawa: ꦏꦫꦠꦺꦴꦤ꧀​ꦫꦠꦸ​ꦧꦏ, translit. Karaton Ratu Båkå) adalah situs purbakala yang merupakan kompleks sejumlah sisa bangunan yang berada kira-kira 3 km di sebelah selatan dari kompleks Candi Prambanan, 18 km sebelah timur Kota Yogyakarta atau 50 km barat daya Kota Surakarta, Jawa Tengah, lebih tepatnya di kalurahan Bokoharjo, kapanéwon Prambanan, kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Situs Ratu Boko terletak di sebuah bukit pada ketinggian 196 meter dari permukaan laut. Luas keseluruhan kompleks adalah sekitar 25 ha.

Situs ini menampilkan atribut sebagai tempat berkegiatan atau situs permukiman dan tempat tinggal raja. Perkiraaan Ratu Boko sudah dipergunakan orang sejak pada abad ke-8 pada masa Wangsa Sailendra (Rakai Panangkaran) dari Kerajaan Medang (Masa Mataram Hindu). Di lihat dari pola peletakan sisa-sisa bangunan, yang diduga kuat situs ini merupakan bekas keraton (istana raja). Pendapat ini berdasarkan pada kenyataan bahwa kompleks ini bukan candi atau bangunan dengan sifat religius, melainkan sebuah istana berbenteng dengan bukti adanya sisa dinding benteng dan parit kering sebagai struktur pertahanan. Sisa-sisa permukiman penduduk juga ditemukan di sekitar lokasi situs ini. (sumber dari: wikipedia)

Asal Nama Ratu Boko

Nama “Ratu Boko” berasal dari legenda masyarakat setempat. Ratu Boko (bahasa Jawa, arti harafiah: “raja bangau”) adalah ayah dari Loro Jonggrang, yang juga menjadi nama candi utama pada kompleks Candi Prambanan. Kompleks bangunan ini dikaitkan dengan legenda rakyat setempat Loro Jonggrang.

Candi Ratu Boko terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasar sejarahnya, Ratu Boko adalah sosok ayah Roro Jonggrang. Situs ini merupakan warisan dari kerajaan Mataram Kuno. Keraton Ratu Boko juga pernah dipakai oleh dinasti Syailendra.

Candi ini juga memiliki sisa-sisa kemegahan yang tentunya dapat membuat siapapun terpesona. Lokasi wisata ini lebih tepat sebagai situs karena desain bangunannya tidaklah sebesar candi pada umumnya.

5 Keistimewaan Candi Ratu Boko

Karena istimewanya, pada zaman dulu situs ini merupakan tempat singgah dari para Raja. Berikut ini adalah 5 keistimewaan dari situs Ratu Boko, antara lain:

1. Desain Bangunan Candi Ratu Boko

Berbeda dari candi umumnya, Ratu Boko merupakan bangunan yang unik. Keunikan tersebut terletak pada area yang begitu luas dan tidak berhimpitan. Arsitektur bangunan juga begitu indah, dengan ruangan yang cukup luas. Karena begitu menarik, banyak warga yang menjadikannya sebagai tempat untuk melangsungkan resepsi atau pesta.

2. Gerbang Masuk Candi Ratu Boko

Selain desain bangunan yang menarik. Area gerbang masuk menuju situs purbakala ini juga terlihat unik. Di dalamnya terdapat berbagai jenis batuan andesit berusia puluhan tahun. Ketika pengunjung mulai menuju gerbang, maka jangan heran jika di sambut 2 patung singa. Menurut informasi setempat, patung singa tersebut adalah penjaga situs purbakala. Karena berharga, pengawasan pintu gerbang ini di jaga oleh pengawas candi.

3. Candi Batu Kapur

Pengunjung yang hendak menuju ke situs Ratu Boko akan diperlihatkan sebuah candi lainnya. bangunan ini berada di area timur candi. Peneliti yang pernah berkunjung mengungkap fakta. Bahwa pada zaman dulu, candi batu kapur pada pilar atapnya memakai bahan kayu.

Namun, karena waktu terus berjalan membuat bahan kayu tersebut tidak bisa bertahan. Selain karena faktor cuaca, kerusakan terjadi akibat minimnya perawatan. Usia kayu juga tidak bisa bertahan lama sehingga beberapa bagian mengalami kelapukan. Karena itulah, sisa terakhir candi hanyalah bebatuan yang masih tertata rapi.

4. Candi Pembakaran

Bangunan lain yang terletak di situs Ratu Boko adalah candi pembakaran. Asal-usul dari candi ini dulunya dipakai untuk membakar jasad. Bagian yang membuktikan fungsi candi sebagai pembakaran jasad adalah adanya abu di dasar candi. Area ini cukup sakral namun juga menarik untuk para wisatawan.

5. Sumur Suci

Bagian yang istimewa dari situs Ratu Boko adalah terdapatnya sumur suci. Lokasi/letak dari sumur ini tidak jauh dari candi pembakaran.Sumur ini hingga sekarang juga masih berfungsi dengan baik. Banyak masyarakat yang memanfaatkan air dari sumur untuk keperluan sehari-hari.

Hubungi Kami

Bagi anda yang hendak berwisata ke Jogja dalam Paket Wisata Jogja untuk acara study tour, field trip, outbound training, company tour atau family gathering dapat menghubungi kami di nomer telpon: 0819-5864-3820. Atau klik tautan di bawah ini untuk mengunjungi Candi Ratu Boko.

Follow Us On

Candi Ratu Boko

Shares