Pengunjung yang hendak menuju ke situs Ratu Boko akan diperlihatkan sebuah candi lainnya. bangunan ini berada di area timur candi. Peneliti yang pernah berkunjung mengungkap fakta. Bahwa pada zaman dulu, candi batu kapur pada pilar atapnya memakai bahan kayu.
Namun, karena waktu terus berjalan membuat bahan kayu tersebut tidak bisa bertahan. Selain karena faktor cuaca, kerusakan terjadi akibat minimnya perawatan. Usia kayu juga tidak bisa bertahan lama sehingga beberapa bagian mengalami kelapukan. Karena itulah, sisa terakhir candi hanyalah bebatuan yang masih tertata rapi.