Candi Gedong Songo (bahasa Jawa: ꦕꦤ꧀ꦝꦶꦒꦼꦝꦺꦴꦁꦱꦔ, translit.Candhi Gedhong Sanga) adalah nama sebuah kompleks bangunan candi peninggalan budaya Hindu yang terletak pada desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia tepatnya pada lereng Gunung Ungaran. Kompleks candi ini terdapat sembilan buah candi.
Candi ini memiliki persamaan dengan kompleks Candi Dieng Wonosobo. Candi ini terletak pada ketinggian sekitar 1.200 mdpl sehingga suhu udaranya cukup dingin (berkisar antara 19-27 °C)
Lokasi sembilan candi yang tersebar pada lereng Gunung Ungaran ini memiliki pemandangan alam yang indah. Selain itu, objek wisata ini juga ada pemandian air panas dari mata air yang mengandung belerang, area perkemahan, dan wisata berkuda. (sumber dari: wikipedia)
Fakta Candi Gedong Songo
Candi bagi umat Hindu bukan sekadar bangunan saja. Candi diyakini sebagai tempat untuk pemujaan para dewa. Nama Gedong Songo berasal dari kata Gedong yang artinya ‘bangunan’ dan Songo yang artinya ‘Sembilan’.
Awalnya ada tujuh candi, sehingga sempat bernama Candi Gedong Pitu. Namun, pada 1909-1911, arkeolog Belanda, menemukan dua bangunan candi yang serupa. Penemu pertamanya adalah Sir Thomas Stamford Rafles pada tahun 1804 dan merupakan peninggalan budaya Hindu dari zaman Wangsa Syailendra abad ke-9 (tahun 927 masehi).
Ada 4 Fakta menarik yg wajib tahu terkait candi bercorak agama Hindu ini:
1. Candi Gedong Songo Sarat Akulturasi Budaya
Bagi umat Hindu, gunung diyakini sebagai tempat tinggal para dewa. Inilah yang menjadi alasan candi Gedong Songo dibangun. Adalah Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya, raja dari Mataram Kuno yang berinistif membangun candi ini pada awal masa pemerintahannya.
Akulturasi budaya tergambar adanya kepercayaan kepada Parswadewata atau persembahan kepada roh nenek moyang yang bersatu dengan Siwa. Ada simbol Lingga-Yoni yang dikawal oleh tiga dewa yaitu Durga, Ganesha, dan Agastya.
Umat Hindu percaya bahwa gunung adalah tempat yang paling tepat untuk beribadah. Candi yang berada pada gunung, membuat ibadah lebih khusyuk karena akan semakin dekat dengan khayangan.
2. Posisi Candi yang Berundak
Jangan bayangkan posisi candi berjajar dalam satu tanah lapang. Candi Gedong Songo, letaknya berundak, dari bawah sampai ke atas. Candi yang paling atas bernama Candi Nirwana. Jadi, pastikan kamu punya tenaga ekstra ketika berwisata ke sini.
Posisi berundak tersebut melambangkan hierarki kesucian. Semakin ke atas, maka candi tersebut semakin suci. Ada juga yang menyebut bahwa posisi tersebut sebagai gambaran prosesi keagamaan dari bawah sampai ke atas.
3. Hanya Lima Candi yang Terlihat
Kendati bernama Gedong Songo, namun hanya ada lima candi yang terlihat. Dua berada pada sisi utara bukit, dua di sisi timur bukit, dan satu terletak pada sebelah barat bukit. Kelima bangunan candi tersebut terletak antara 1.208 mdpl sampai 1.308 mdpl. Kondisi bangunannya ada yang masih utuh. Ada pula yang terdapat reruntuhan candi.
4. Mitos dan Legenda
Pasti ada cerita legenda yang mengikuti. Masyarakat setempat percaya, ada kaitan erat Candi Gedong Songo dengan pertengkaran Hanoman dengan Rahwana alias Dasamuka. Lereng Gunung Ungaran dipercaya sebagai lokasi Hanoman mengubur hidup-hidup Rahwana ketika memperebutkan Dewi Shinta. Percaya atau tidak, itulah yang mitos yang beredar pada masyarakat sekitar.
Hubungi Kami
Bagi anda yang hendak berwisata ke Yogyakarta dalam Paket Wisata Jogja. Acara study tour, outing class, field trip, outbound training, company tour atau family gathering dapat menghubungi kami nomer telpon: 0819-5864-3820. Atau klik tautan di bawaah ini untuk pemesanan paket wisata ini.