Study Tour Jogja

Study Tour Jogja – Yogyakarta adalah tempat yang paling cocok untuk penyelenggaraan study tour anda.  Karena di sini banyak peninggalan sejarah yang masih terawat dengan baik. Sehingga tempat tersebut bisa untuk belajar peradaban waktu itu. Misalnya belajar mengenai budaya, agama, sejarah, gunung api dan berbagai ilmu lainnya. Karena itu banyak sekolah yang menjadikan kota ini sebagai tujuan wisata edukasi sekolah atau Study Tour ke Jogja. Banyak Paket Study Tour Jogja yang kami sediakan dengan biaya murah. Dengan mengunjungi obyek wisata edukasi sekolah seperti: kraton, kampus, museum, monumen, bahkan desa wisata.

Selain itu banyak lokasi wisata yang menawarkan pemandangan yang indah. Misalnya pegunungan, hutan dan pantai. Salah satunya adalah wisata alam hutan yang mempesona. Seperti Hutan Pinus Pengger, Mangunan, Puncak Becici, dan lainnya. Sehingga bisa dijadikan pilihan detinasi liburan ke Jogja. Puncak Becici tidak hanya diminati oleh wisatawan lokal. Tetapi juga oleh wisatawan mancanegara. Bahkan Mantan Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama juga pernah mengunjungi kawasan Wisata alam yang indah ini. (Baca: Kompas 28/06/2017).

Pemandangan pantai-pantai di sini juga tidak kalah menariknya. Bahkan banyak pantai yang baru dengan tampilan yang lebih menarik. Dalam hal ini pantai-pantai tersebut sudah dapat dinikmati oleh wisatawan. Berikut ini rekomendasi 8 wisata pantai di Yogyakarta (Baca: Tribun Jogja 06/08/2019).

Pilihan Tempat Wisata Study Tour Jogja

1. Tempat Wisata Study Tour Jogja Untuk Belajar & Berwisata

2. Obyek Wisata Religi Islam dan Sejarah Muhammadiyah

  1. Masjid Kauman.
  2. Masjid Kotagede.
  3. Wisata Edukasi Sejarah Muhammadiyah.
  4. Masjid Jogokaryan.
  5. Masjid Suciati Saliman.
  6. Siti Djirzanah Malioboro.
  7. Dan lain-lain.

3. Obyek Wisata Study Tour Jogja Untuk Refreshing

4. Wisata Petualangan atau Outbound

5. Obyek Wisata di Luar Jogja Sebagai Alternatif

  1. Candi Borobudur, kabupaten Magelang.
  2. Ketep Pass, kabupaten Magelang.
  3. Candi Gedong Songo, kabupaten Semarang.
  4. Museum Kereta Api Ambarawa, kabupaten Semarang.
  5. Wisata Dieng Wonosobo, kabupaten Banjarnegara –  Wonosobo.
  6. Lokawisata Baturraden, kabupaten Banyumas.
  7. Dan masih banyak lagi.

Berikut ini adalah salah satu hasil kegiatan study tour yang dilakukan oleh pelanggan kami. Silahkan menonton sebagai referensi untuk pemilihan paket study tour anda KLIK DI SINI

Pilihan Paket Study Tour Jogja

1. Start Dari Jakarta - Bekasi dan sekitarnya

Paket Study Tour Jogja ini berangkat dari Jakarta, Bekasi dan kota-kota di sekitarnya. Selain itu tidak menutup juga untuk sekolah-sekolah di Bogor, Depok, Cikarang, Karawang, Cikampek, dll. Namun ada biaya tambahan penjemputan berdasarkan tempat pemberangkatan. 

Paket Study Tour Jogja ini terdiri dari beberapa durasi pelaksanaan tour. Seperti misal untuk Paket Study Tour Jogja 4H2M yaitu Study Tour ke Jogja selama 4 hari 2 malam. Dengan 4 hari adalah total durasi program Studi Tour Yogyakarta dan menginap selama 2 malam. 

Jika anda mengingkan waktu dan tujuan Paket Study Tour Jogja sesuai dengan keinginan yang tertera di sini, maka anda dapat memilih paket custom. Silahkan informasi mengenai tujuan wisata, durasinya, dan jumlah pesertanya. Kami akan hitung dan buatkan penawaran Paket Study Tour Jogja anda tersebut dengan harga yang menarik..

Custom Order

2. Start Dari Stasiun Yogyakarta

Paket Study Tour Yogyakarta ini khusus untuk peserta yang berangkat dari kotanya menggunakan kereta api atau pesawat terbang. Biasanya adalah peserta dari pulau Jawa dan luar pulau Jawa. Bahkan tidak menutup kemungkinan berasal dari luar negeri.

Order Sesuai Keinginan Custom

Hubungi Kami

Untuk informasi dan pemesanan Paket Study Tour Jogja pelajar SMP, SMA, mahasiswa untuk acara Field Trip, Outing Class, Outbound, Study Tour ke Jogja, dll. Dapat menghubungi kami di nomer 0819-5864-3820. Atau klik tautan di bawah untuk informasi mengenai Study Tour Jogja :

Follow Us On

Sekilas Tentang Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Daerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia. Adalah merupakan peleburan Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman. Yang terletak pada bagian selatan Pulau Jawa, dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudera Hindia. Dan daerah istimewa ini memiliki luas 3.185,80 km2 . Yang terdiri atas satu kotamadya, dan empat kabupaten, yang terbagi menjadi 78 kecamatan, dan 438 desa/kelurahan. Menurut sensus penduduk 2010 memiliki populasi 3.452.390 jiwa. Dengan proporsi 1.705.404 laki-laki, dan 1.746.986 perempuan. Serta memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.084 jiwa per km2.

Penyebutan nomenklatur Daerah Istimewa Yogyakarta terlalu panjang. Sehingga menimbulkan penyingkatan nomenklatur menjadi DI Yogyakarta atau DIY. Sementara itu Daerah Istimewa Yogyakarta sering dihubungkan dengan Kota Yogyakarta. Sehingga secara kurang tepat jika sering disebut dengan Jogja, Yogya, Yogyakarta, Jogjakarta. 

Meskipun secara geografis merupakan daerah setingkat provinsi terkecil kedua setelah DKI Jakarta. Namun Daerah Istimewa Yogyakarta ini terkenal di tingkat nasional, dan internasional. Terutama sebagai tempat tujuan wisata andalan setelah Provinsi Bali. Walaupun Daerah Istimewa Yogyakarta pernah mengalami beberapa bencana alam besar. Seperti bencana gempa bumi pada tanggal 27 Mei 2006. Erupsi Gunung Merapi selama Oktober-November 2010.

Sejarah Yogyakarta

Sebelum Kemerdekaan

Sebelum Indonesia merdeka, Yogyakarta merupakan daerah yang mempunyai pemerintahan sendiri. Atau disebut Zelfbestuurlandschappen / Daerah Swapraja. Yaitu Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman. Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat didirikan oleh Pangeran Mangkubumi yang bergelar Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1755. Sedangkan Kadipaten Pakualaman oleh Pangeran Notokusumo (saudara Sultan Hamengku Buwono II) yang bergelar Adipati Paku Alam I pada tahun 1813.

Pemerintah Hindia Belanda mengakui Kasultanan dan Pakualaman sebagai kerajaan. Dengan hak mengatur rumah tangganya sendiri yang dinyatakan dalam kontrak politik. Yang kontrak politik yang terakhir Kasultanan tercantum dalam Staatsblaad 1942 Nomor 47. Sedangkan kontrak politik Pakualaman dalam Staatsblaad 1941 Nomor 577. 

Eksistensi kedua kerajaan tersebut telah mendapat pengakuan dari dunia internasional. Baik pada masa penjajahan Belanda, Inggris, maupun Jepang. Ketika Jepang meninggalkan Indonesia, kedua kerajaan tersebut telah siap menjadi sebuah negara sendiri yang merdeka. Karena telah memiliki sistem pemerintahannya (susunan asli) yang lengkap, wilayah, dan penduduknya.

Setelah Kemerdekaan

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Sri Sultan Hamengkubuwana IX dan Sri Paku Alam VIII menyatakan kepada Presiden RI. Bahwa Daerah Kasultanan Yogyakarta dan Daerah Pakualaman menjadi wilayah Negara RI. Selanjutnya bergabung menjadi satu kesatuan sebagai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dengan Sri Sultan Hamengkubuwana IX dan Sri Paku Alam VIII sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI. Dalam hal tersebut terdapat dalam :

  1. Piagam kedudukan Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paku Alam VIII tertanggal 19 Agustus 1945 dari Presiden RI.
  2. Amanat Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paku Alam VIII tertanggal 5 September 1945 (dibuat secara terpisah).
  3. Amanat Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Paku Alam VIII tertanggal 30 Oktober 1945 (dibuat dalam satu naskah).

Peran Yogyakarta dalam Republik Indonesia

Dalam sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), DIY mempunyai peranan yang penting. Faktanya terbukti pada tanggal 4 Januari 1946 sampai dengan tanggal 27 Desember 1949 pernah menjadi Ibu kota Negara Republik Indonesia. Dan tanggal 4 Januari inilah yang kemudian ditetapkan menjadi hari Yogyakarta Kota Republik pada tahun 2010.

Pada saat ini pemimpin Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat adalah Sri Sultan Hamengkubuwana X. Dan pemimpin Kadipaten Pakualaman adalah Sri Paku Alam X. Yang sekaligus menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY. Selanutnya keduanya memainkan peran yang menentukan dalam memelihara nilai-nilai budaya, dan adat istiadat Jawa dan merupakan pemersatu masyarakat Yogyakarta (Sumber dari: wikipedia). Semua informasi sejarah mengenai Jogja ada dalam pilihan paket Study Tour Jogja.

Study Tour Jogja

Perlu Bantuan.? Silahkan chat via Whatsapp.!
Shares