Wisata Gamplong Studio Alam, Mini Hollywood di Sudut Kota Yogyakarta

Gamplong Studio Alam Yogyakarta tempat banyak film yang mengambil latarnya. Bahkan dijuluki sebagai mini Hollywood Indonesia. Berlokasi di Sumber Rahayu, Kec. Moyudan, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pernah melihat film Sultan Agung dan Bumi Manusia hasil karya Hanung Bramantyo.? Di sinilah sebagian besar setting kedua film tersebut. Sebagai sebuah studio film yang sering yang menyajikan ragam spot setting film sejarah zaman dulu.

Studio Alam Gamplong adalah sebuah tempat wisata yang terletak di Desa Gamplong, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman. Tempat tersebut awalnya adalah tempat pengambilan gambar film Sultan Agung; Tahta, Perjuangan, Cinta dan Bumi Manusia karya Hanung Bramantyo (sumber dari: Wikipedia)

Faktor Menarik tentang Wisata Gamplong Studio Alam

Tidak hanya digunakan untuk proses syuting film saja. Studio alam ini juga terbuka untuk destinasi wisata. Apa saja fakta menarik tentang Gamplong Studio Alam ini? Berikut informasi selengkapnya.

1. Daya Tarik Gamplong Studio

Daya tarik utama studio ini adalah berbagai bangunan yang menarik pada era abad 16-17. Sebagian bukan bangunan permanen dan bisa diubah sesuai dengan kebutuhan syuting film. Tapi ada juga bangunan permanen yang menjadi landmark khas studio ini.

Bagi Anda yang tertarik untuk membuat foto prewedding, bisa menyewa beberapa fotografer profesional. Karena ada peraturan, pengunjung tidak bisa bebas mengambil foto selama itu untuk kepentingan pribadi. Ada banyak spot foto menarik yang ada di studio mini tersebut.

Selain sebagai wahana wisata, di sini juga bisa sebagai sarana edukasi. Banyak mahasiswa seni yang datang untuk berbagai keperluan. Mulai dari sekedar melihat-lihat saja, sampai praktik membuat film pendek. Karena terdapat fasilitas pendukung, seperti area yang luas dan berbagai bangunan yang tidak ditemukan pada lokasi lainnya.

2. Asal Mula Pembangunannya

Gamplong Studio merupakan buah karya dari Mooryati Soedibyo. Seorang pengusaha kosmetik terkenal yang ingin berkontribusi di bidang perfilman. Lalu Mooryati Soedibyo bertemu dengan Hanung Bramantyo dan lahirlah film Sultan agung di studio ini.

Setelah proses pembuatan film selesai, Gamplong Studio langsung diserahkan pada pemerintah setempat. Untuk menjadi situs pariwisata lokal. Masyarakat bebas masuk dan mengakses studio ini sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh pengelola.

3. Berbagai Fasilitas Yang Ada

Fasilitas utama di sini adalah berbagai bangunan etnis pada abad 16-17. Seperti bangunan etnis Tionghoa, Betawi, Jawa, hingga bangunan ala Belanda. Pengunjung bisa memanfaatkan bangunan ini sebagai spot foto menarik. Bahkan anda juga bisa foto ala Noni Belanda di depan bangunan tersebut.

Untuk menambah kenyamanan pengunjung, Pengelola wisata di sini juga menyediakan aneka jajanan dengan harga yang sangat terjangkau. Tersedia juga mushola, toilet, dan bale-bale untuk istirahat.

Jangan khawatir dengan keramahan penduduk di sekitarnya. Karena anda juga bisa menyewa tour guide jika ingin mengeksplorasi lokasi ini lebih dalam lagi.

4. Harga Tiket dan Akses

Harga tiket masuk di Gamplong Studio tidak dipatok besarnya. Pengunjung cukup memasukkan uang ke dalam kotak seikhlasnya. Akses menuju ke sana juga mudah, tidak terlalu jauh dari titik 0 Yogyakarta.

Itulah fakta terkait wisata Gamplong Studio Alam. Yang bisa menjadi salah satu alternatif tempat liburan saat anda berkunjung ke Yogyakarta.

Hubungi Kami

Bagi anda yang hendak berwisata ke Jogja dalam Paket Wisata Jogja untuk acara study tour, field trip, outbound training, company tour atau family gathering dapat menghubungi kami di nomer telpon: 0819-5864-3820. Atau klik tautan di bawah ini untuk pemesanan paket tour ke Gamplong Studio Alam.

Follow Us On

Gamplong Studio Alam

Shares